Tuesday, 20 September 2011

Gendongan Bayi - Huggy Wrap

Pottty Seat @45.000 SOLD OUT


Moms ...ini untuk baby belajar pup di toilet

Caranya, Tinggal ditaro poty seat ini di atas toilet, anak bisa duduk di atasnya deh.

Dapat digunakan mulai usia 7 bulan atau ketika anak sdh bisa duduk.

Potty Seat ini memiliki apisan anti basah dan dapat dilap setelah pakai.

Happy Shopping ya Moms ... Thanks Moms ...

Pin BB :27722C89
FB       : JO Babyshop
SMS   : 085717357457

Kupluk Bolak-Balik @30.000.

 MJ Baby Double Hat.

Bahannya kaos strecth rajut, baliknya bahan kaos, bs dipakai jadi 2 warna yang berbeda, red-grey, dark brown-grey, blue-black, dark rey-light grey, cream-black

(pink is not available)

stock masing-masing 2 buah

Pin BB :27722C89
FB       : JO Babyshop
SMS   : 085717357457

Slaber / Bib Carter's @Rp.15.000 SOLD OUT

Slaber / Bib a.k.a tadah iler ini memiliki warna dan motif yang menarik ya Moms ...

Bermanfaat untuk menghindari baju bayi terkena basah dari air liurnya, atau ketika sedang menyusu atau makan, karena memiliki lapisan anti air di bagian dalam.

Happy Shopping ya Moms ...Thanks Ya...


Pin BB :27722C89
FB       : JO Babyshop
SMS   : 085717357457

Gelang Tangan Rattle Carter's @Rp.15.000 SOLD OUT



Gelang tangan rattle ini kalau dipakaikan di tangan bayi dan ia menggerak-gerakkan tangannya, maka akan terdengar bunyi rattlenya.

Bayi Anda bisa tampil gaya dan dia pun akan senang karena gelang yang memiliki bentuk dan warna yang menarik ini menempel terus ditangannya dan mengeluarkan bunyi :)

Murah meriah kan Moms?
Happy Shopping ya Moms ... Thank You :)

Pin BB :27722C89
FB       : JO Babyshop
SMS   : 085717357457

Buku Bantal (pillow book) - Softbook

Ayoo Moms... ajarkan kecintaan membaca kepada si kecil sejak dini :)
Saya menjual buku bantal (pillow book) atau softbook beragam judul, yang bisa dilihat selengkapnya di account FB saya ya Moms :)

RESELLER PILLOWBOOK ARE WELCOME :)











grosir pillowbook / buku bantal

Pin BB :27722C89
FB       : JO Babyshop
SMS   : 085717357457

Cluebebe Diaper Cover

CoveriaCoveria merupakan cloth diapers sistem cover tanpa kantong/ inner, bahan penyerap cukup diselipkan pada clip-hold sebagai penganti inner pocket.
dengan sistem ini bunda bisa menganti insert tanpa menganti cover bila insert sudah jenuh, dengan coveria cover system bunda juga bisa menggunakan bahan penyerap (insert) yang ada di rumah semisal kain katun tetra, handuk, dan bahan penyerap lainya…..so tambah hemat bukan? 


Cluebebe COVERIA PETITE ( 3 - 8 kg )

Harga belum termasuk ongkos kirim:
Cluebebe Coveria Petite set :( 1 cover + 1 insert) @ Rp. 75.000,-

Cover only @ Rp. 55.000,-

Stay Dry Insert @ Rp. 35.000,-




Cluebebe COVERIA LARGE ( 8 - 18 kg )

Harga belum termasuk ongkos kirim:
Cluebebe Coveria Large set :( 1 cover + 1 insert) @ Rp. 85.000,-

Cover only @ Rp. 60.000,-

Stay Dry Insert @ Rp. 35.000,-



Pin BB :27722C89
FB       : JO Babyshop
SMS   : 085717357457



Cluebebe Pocket

Popok Kain jenis poket dengan sistem kantong, dengan bahan-bahan pilihan terbaik yang lembut, dan lentur menjadikan bayi moms nyaman.

Cluebebe cloth diapers merupakan popok kain modern dengan bahan kain berteknologi tinggi, menjamin kenyamanan, serta kesehatan bayi anda.
Lebih sehat daripada disposable diapers
Pengunaan popok kain cluebebe dapat meminimalisir resiko ruam popok, dan resiko penyakit-penyakit lain akibat dari paparan zat DIOXIN pada yang terkandung pada PEMUTIH pada popok disposal (popok sekali pakai).
Disposable diaper atau popok sekali pakai terdiri dari bahan-bahan kimia berbahaya, di antaranya adalah Sodium Polyacrylate. Sodium Polyacrylate memang bisa bekerja sebagai super absorbent yang hebat, bahan yang berbentuk serbuk sebelum dicampurkan pada lapisan dalam disposable diaper memiliki daya serap lebih dari 100 kali dari beratnya di dalam air. Bahan kimia inilah yang mengubah cairan menjadi gel yang akan menempel di kulit bayi dan menimbulkan reaksi alergi. Disamping itu, bahan ini juga dicurigai sebagai biang keladi iritasi kulit dan demam.
Bahan kimia lain yang berbahaya adalah dioxin. Dioxin dihasilkan dari proses produksi pemutih kertas. Sementara itu proses produksi disposable diaper menggunakan dioxin dalam bentuk gas klorin.

Tributyl Tin (TBT) juga termasuk bahan yang digunakan dalam produksi disposable diaper. Bahan kimia ini selain menyebabkan pencemaran lingkungan juga di samping sangat beracun. Penyebarannya bisa melalui kulit, jadi bisa dibayangkan tingkat bahayanya kalau kulit bayi yang sensitif memakai diaper yang mengandung TBT. Karena saking beracunnya bahan kimia ini dalam konsentrasi yang sangat kecil pun bisa mengakibatkan gangguan hormon disamping mengganggu sistem kekebalan tubuh. Tak tanggung-tanggung, orangtua yang memiliki bayi laki-laki perlu waspada karena bahan ini bisa menyebabkan kemandulan

Sebagaimana bunda ketahui DIOXIN pada PEMUTIH yang dipakai pada proses pemutihan bubuk kertas bahan pembalut wanita sekali pakai (disposable menstrual pad) ditenggarai juga merupakan penyebab utama kanker serviks pada pada wanita, meskipun dampak apabila digunakan pada disposable diapers belum ada penelitianya, tapi pemaparan DIOXIN sejak dini pada bayi, kemudian dilanjutkan pengunaan pembalut disposable saat ia dewasa, sudah pasti resiko ganguan kanker serviks yang merupakan pembunuh no.1 wanita dan Indonesia merupakan pengidap kanker serviks No.2 di dunia setelah China.

Cutting Cluebebe fit dan nyaman pada Bayi
Selain bahan kain yang baik, maka pola cutting sebuah popok kain harus betul-betul sesuai dengan lekuk dan bentuk serta ukuran bayi bunda, mulai dari lingkar paha, pantat, hingga pingang dan perut, sebab jika tidak selain resiko kebocoran, bayi bundapun harus nyaman dengan tetap adanya sirkulasi udara sehingga tetap sejuk digunakan.
Agar syarat keyamanan terpenuhi maka ada beberapa criteria yang harus di penuhi, yaitu :
- Ukuran dan pola popok harus pas (trim), pun tidak terlalu gendut (bulky).
- Breathable, Popok harus tetap bisa “bernafas” sehingga terjadi pertukaran udara agar tetap sejuk digunakan, udara harus tetap bisa bersirkulasi lewat lingkar paha bawah dan juga lingkar pinggang.
- Tidak bocor, kebocoran akan menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi dan lingkungan sekitar, sehingga bilamana bocor maka fungsi popok pada bayi hilanglah sudah .

Bahan Kain Cluebebe :

Dalam penentuan material kain, cluebebe memilih dan memilah-milah material dari berbagai komponen material clodi-clodi import pilihan yang selanjutnya kami develop bersama-sama pabrik lokal berpengalaman unuk menghasilkan material kain terbaik.

- PUL (PolyUretahane Laminate)

Outer waterproof cluebebe tersusun atas MICROFIBER POLYESTER yang dilaminasi DURABLE URETHANE, moms, akan dapati PUL cluebebe tidak kaku,sangat lembut dan lentur, sehingga terasa nyaman di kulit bayi. Moms bisa bandingkan kelembutan & KEHALUSAN outer PUL cluebebe dengan clodi yang lain :D .

- Breathable Microfleece

Dengan inner soft staydry dari microfleece antipill, kulit bayi akan tetap kering meski pee baby sedang banyak, juga sirkulasi udara akan terjaga sehingga kulit akan senatiasa SEJUK dan nyaman.

- Tight & Durable Hook & Loop (Velcro)

Komponen perekat (velcro) Cluebebe menggunakan perekat YKK Japan yang di produksi YKK Indonesia yang menjamin kualitas perekat yang kokoh dan awet dipakai.

- Plastic Snap

Plastik snap Cluebebe menggunakan plastic snap terbaik yang kokoh, awet dan fasionalble

- Elastik

Karet Elastik Cluebebe dipilih karet elasic terbaik yang nyaman dan awet, yang lunak namun cukup kuat mengikat lingkar paha dan pinggang bayi.

Harga belum termasuk ongkos kirim:
Cluebebe Pocket set :( 1 Pocket + 1 insert) @ Rp. 85.000,-

Pocket @ Rp. 55.000,-

Stay Dry Insert @ Rp. 35.000,-



Pin BB :27722C89
FB       : JO Babyshop
SMS   : 085717357457

Monday, 19 September 2011

Jadwal MPASI dan ASI Pasca Bayi 6 Bulan

















Selepas ASI eksklusif 6 bulan usia bayi, bukan berarti pemberian ASI di stop. Karena manfaatnya banyak, silakan lanjutkan menyusui yang dipadukan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Berikut jadwalnya:

USIA
MENU SEHARI
6 bulan
ASI sesuka bayi
Bubur ASI atau nasi tim saring 1 X
Buah 1 X


7-8 bulan
 ASI sesuka bayi
Bubur ASI 1 X
Nasi tim saring1-2 X
Buah 2 X
9-12 bulan
ASI sesuka bayi
Nasi tim agak kasar 3  X
Buah/biskuit 2 X
> 12 bulan
ASI sesuka bayi
Nasi lembek dengan lauk 3 X
Buah/biskuit 2 X

Kebutuhan Gizi Bayi dari ASI

Usia Bayi
Pemenuhan gizi bayi dari ASI (%)
0-6 bulan
100%
6-9 bulan
70-60%
9-12 bulan
55%
>12 bulan
30%

Sumber : www.ayahbunda.co.id  

Makanan Pendamping ASI yang Disarankan

Setelah usia bayi diatas 6 bulan, Makanan Pendamping ASI (MPASI) sudah saatnya dikenalkan. Makanan apa saja yang dianjurkan?

Sumber karbohidrat: beras putih, beras merah, kentang, jagung, ubi jalar kuning/merah, ubi jalar ungu, labu kuning, sukun dan arrowroot (tepung garut).
  • Pilih yang segar. Misalnya, kentang atau ubi jalar yang kulitnya tidak kisut
  • Bila sudah dalam bentuk tepung, pilih yang bersih. Misalnya, terbungkus dalam kantung plastik, baunya wangi (tidak apek) dan tidak bergumpal-gumpal.
Sumber vitamin, mineral dan serat: avokad, pisang ambon, pepaya, melon, apel merah, pir hijau, wortel, bayam erah, bayam hijau, daun katuk, daun labu, tauge, brokoli, kembang kol, labu air, jamur, zukini dan bit.
  • Untuk buah-buahan, pilih yang segar dan matang. Misalnya, pilih pisang yang seluruh kulitnya berwarna kuning tua karena rasanya manis dan tidak asam (jika perlu cicipi dulu). Buah-buahan sebaiknya diberikan dalam bentuk segar supaya kandungan gizinya, misalnya vitamin C, tidak berkurang.
  • Untuk sayuran, pilih yang tidak berserat banyak, misalnya bayam hanya daunnya. Sayuran segar antara lain ditandai dengan warnanya yang cemerlang dan jika berdaun, daunnya tidak layu. Sayuran sebaiknya dimasak dalam waktu singkat dengan cara dikukus atau direbus dengan air yang tidak terlalu banyak. Sebelumnya, semua bahan makanan harus dibersihkan dengan seksama, jika perlu kupas kulitnya.
  • Olah sayuran sesuai kebutuhan bayi, jangan dalam jumlah banyak. Beberapa sayuran seperti bit, brokoli, kol, wortel, selada dan bayam mengandung nitrat yang bisa menyebabkan bayi sakit karena sel darah merahnya rusak. Untuk mencegahnya, segera sajikan makanan tersebut setelah diolah.
Sumber protein: kacang hijau, kacang kedelai.
  • Kacang hijau bisa dibuat bubur kacang hijau, atau dibuat tepung.
  • Kacang kedelai dalam bentuk susu kedelai dibuat puding, atau dalam bentuk tempe.
Tidak sulit kan menyiapkan hidangan pendamping ASI untuk bayi Anda sesuai yang disarankan?!

Sumber : www.ayahbunda.co.id

Waktu Tepat Memberikan MPASI Bayi

Banyak bunda yang bertanya, 'Kapan waktu yang tepat memberikan bayi makanan pendamping ASI (MPASI)?' Beberapa anjuran mengatakan waktu yang tepat adalah ketika bayi berusia 6 bulan. Namun ada pula anjuran dari mertua atau ibu, agar bayi diberikan MPASI pada usia 4 bulan. Mana yang benar?

Waktu yang paling tepat memberikan bayi makanan padat pertama adalah ketika bayi berusia 6 bulan. Karena ada beberapa akibat jika memberikan makanan tambahan pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan atau masih dalam masa pemberian ASI eksklusif, seperti:
  • Konsumsi ASI bayi menurun, dan produksi ASI Anda berkurang.
  • Bayi kekurangan asupan zat pelindung untuk memperkuat sistem imun dari ASI, sehingga bayi lebih rentan terhadap serangan berbagai penyakit.
  • Bayi berisiko lebih besar terserang diare.
  • Lambung bayi akan dipenuhi makanan tambahan yang memiliki kandungan zat gizi jauh lebih rendah daripada ASI.

Untuk kesempatan pertama kali, Anda bisa memberikan bayi Anda pure buah. Bentuk MPASI ini adalah cairan kental yang tentunya bergizi karena dari buah asli. Anda bisa mencoba Jus Tomat Jeruk, Pure Wortel Segar, Pure Semangka, dan sebagainya. Anda juga bisa memberikan nasi tim atau bahan makanan lain yang dikukus atau ditim.

Secara bertahap, kekentalan dan kepadatan makanan bisa ditingkatkan sesuai usia dan perkembangan pencernaannya.


Sumber : www.ayahbunda.co.id

Mengecat Kamar Anak sesuai Psikologi Warna

BINGUNG memilih warna yang tepat untuk mengecat kamar tidur sang buah hati? Urusan memilih warna memang bisa menjadi perkara yang gampang-gampang susah. Sering kali, jalan pintas yang akhirnya diambil
adalah menyesuaikan warna kamar tidur dengan satu set seprai yang telah dipilih.

Akan tetapi, jalan keluar tersebut tentu bukan keputusan terbaik. Sebab, urusan memilih warna sesungguhnya memiliki dampak yang jauh lebih luas daripada yang mungkin Anda sadari.

Setiap warna mampu memberikan efek yang berbeda-beda terhadap kondisi psikologis seseorang. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memelajari dulu infomasi yang sangat menarik mengenai psikologi warna. Berikut ini adalah deskripsi singkat mengenai efek yang mampu ditimbulkan warna tertentu terhadap emosi dan suasana hati:

Kuning
Dikenal sebagai warna yang lembut menenangkan, kuning memiliki kemampuan untuk menciptakan perasaan hangat yang mencerahkan sekaligus membawa kehangatan ke dalam kamar yang temaram. Kuning juga dikenal memiliki kemampuannya menstimulasi aktivitas otot. Pilihan sempurna untuk warna kamar bayi.

Putih
Mewakili kebersihan dan kesucian, putih juga melambangkan damai dan sukacita. Mengecat kamar dengan warna putih akan membuatnya terasa lebih besar dan lebih terang karena warna ini memantulkan 80 persen cahaya. Putih mungkin bukan warna yang paling menarik untuk kamar anak, tetapi Anda dapat mengakalinya dengan menambahkan satu set seprai bewarna-warni dan berbagai aksesori untuk memperindah ruangan.

Biru
Perdamaian, kebijaksanaan dan keyakinan terefleksi dari sebuah ruangan yang dicat dengan warna biru lembut. Pilihan yang sangat baik untuk warna kamar tidur bayi dan anak, karena mampu menciptakan perasaan menenangkan dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Hijau
Merupakan warna yang menyegarkan dan dikenal mampu memperkuat rasa percaya diri serta menunjukkan harapan. Hijau merupakan warna yang mampu mencerahkan suasana hati dan paling sesuai untuk warna kamar tidur anak remaja. Sebab, di usia tersebut mereka sering menghadapi berbagai tekanan dan membutuhkan dorongan kuat untuk menghargai diri sendiri.

Merah
Warna merah menyala mampu meningkatkan hasrat, gairah, dan rangsangan. Merah dapat digunakan sebagai aksen untuk mencerahkan ruangan, tetapi tidak disarankan sebagai warna utama sebuah ruangan. Warna merah tidak dianjurkan digunakan sebagai warna kamar tidur anak yang menghadapi kesulitan untuk tenang.

Ungu
Warna ungu gelap yang digunakan umumnya mengesankan kesetiaan, kekuatan, dan kemewahan. Namun, nuansa warna yang lebih gelap juga bisa menimbulkan perasaan sedih dan frustrasi. Sebaliknya, nuansa ungu yang lebih cerah menciptakan perasaan damai dan penuh nostalgia. Sangat cocok digunakan sebagai warna kamar tidur anak perempuan.

Nuansa bumi
Warna abu-abu, cokelat, atau krem merupakan pilihan yang sangat baik untuk anak-anak hiperaktif. Ketiga warna itu merepresentasikan kehangatan, kenyamanan, dan relaksasi. Warna tanah yang teredam merupakan pilihan terbaik untuk kamar anak laki-laki.(*/OL-5)


Sumber: www.mediaindonesia.com

Keunggulan ASI dan Manfaat Menyusui


Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis, ekonomis dan aspek penundaan kehamilan.

Aspek Gizi
Manfaat Kolostrum
  • Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
  • Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
  • Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
  • Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.

Komposisi ASI
  • ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
  • ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
  • Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.

Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI
  • Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
  • Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA  dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).

Aspek Imunologik
  1. ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
  2. Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
  3. Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat  zat besi di saluran pencernaan.
  4. Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
  5. Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi  saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
  6. Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.

Aspek Psikologik
  1. Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
  2. Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
  3. Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.

Aspek Kecerdasan
  1. Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
  2. Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.

Aspek Neurologis
Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.

Aspek Ekonomis
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.

Aspek Penundaan Kehamilan
Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).

Sumber: Buku Panduan Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001